A.
Macam-Macam
Media Pendidikan dalam Pembelajaran
Media
pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli,
ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak
jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana
sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural
sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru.[1]
Berbagai
sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan media
berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak), antara lain :
- Media audio
- Media cetak
- Media visual diam
- Media visual gerak
- Media audio semi gerak
- Media visual semi gerak
- Media audio visual diam
- Media audio visual gerak
Anderson (1976) menggolongkan
menjadi 10 media:[2]
1.
Audio : Kaset audio, siaran radio, CD,
telepon.
2.
Cetak : buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet, gambar.
3.
Audio-cetak : kaset yang dilengkapi bahan
tulisan.
4.
Proyeksi visual diam : Overhead transparasi (OHT), film
bingkai (slide).
5.
Proyeksi audio visual diam :
film bingkai slide bersuara.
6.
Visual gerak : film bisu.
7.
Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD,
Televisi.
8.
Objek fisi k: Benda nyata, model, spesimen.
Pada
era teknologi yang semakin maju ini, media pendidikan juga semakin berkembang.
Sehingga dapat diklasifikasikan dari jenisnya, daya liputnya dan dari bahan
serta cara pembuatannya, seperti pada pembahasan berikut ini:
1) Dilihat
dari jenisnya, media dibagi ke dalam:
a) Media
auditif
Media auditif adalah media yan hanya
mengandalkan mendengar suara saja. Misalnya: radio, cassete recorder,
piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli (tuna rungu) atau
mempunyai kelainan dalam pendengaran.
b) Media
visual
Media
visual adalah media yang hanya mengandalkan indra pengelihatan. Misalnya media
visual yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides
(film bingkai) foto, gambar atau lukisan dan cetakan[4].
Dan media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film
bisu dan film kartun. Media ini tidak cocok untuk tuna netra atau orang buta. Levie dan Lentz
(mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1) Fungsi atensi merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2) Fungsi
afektif media dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar. Sehingga dapat menggugah emosi dan sikap
siswa
3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari
temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari
hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam
teks dan mengingatnya kembali.
c) Media
audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara
dan unsur gambar. Jenis media ini meliputi kedua jenis media yang pertama dan
kedua. Media ini dibagi ke dalam:
1)
Audio visual diam, yaitu media yang
menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides),
film rangkai suara dan cetak suara.
2)
Audio visual gerak, yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video
cassete.
3)
Audio visual murni, yaitu baik unsur suara
maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti film video-cassete.
4)
Audio visual tidak murni, yaitu media yang
unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film
bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur
suaranya bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip suara
dan cetak suara.
2) Dilihat
dari daya liputnya, media dibagi dalam:
a. Media
dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas
oleh tempat dan ruang serta dapat enjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam
waktu yang sama. Contoh: radio dan televisi.
b.
Media dengan daya liput yang
terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya
membutuhkan ruang dan tempat yang khusus deperti film, sound slide, film
rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c. Media
untuk pengajaran individual
Media ini penggunaannya hanya untuk
seorang diri. Yang termasuk dalam media ini adalah modul berprogram dan
pengajaran melalui komputer.
3) Dilihat
dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam:
a. Media
sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah
diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak
sulit.
b.
Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan
dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya
dan penggunaannya memerlukan ketrampilan yang memadai.[5]
B.
Beberapa
Contoh Media Pembelajaran dengan Kelemahan
dan Kelebihan pada
masing-masing Media Pembelajaran
Berikut beberapa contoh media pembelajaran
dengan kelemahn dan kelebihan
beberapa media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran
peserta didik, yaitu :[6]
1. Media
Gafis
a.
Gambar/foto
1)
Kekurangan:
a) Foto
hanya menekankan indera mata.
b) Gambar
foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c) Ukurannya
sangat terbatas untuk ukuran besar.
2)
Kelebihan:
a) Sifatnya
kongkrit (Gambar/foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan
dengan media verbal).
b) Gambar
dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
c) Dapat
memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk usia berapa saja
sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalah pahaman.
d) Harganya
murah dan gampang untuk dibuat.
b.
Sketsa
1) Kekurangan
dari media sketsa tidak jauh berbeda dengan kekurangan dari media foto.
2) Kelebihan:
a) Jika
gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa.
b) Memperjelas
penyampaian pesan.
c.
Diagram
a)
Kekurangan:
a) Diagram
bersifat simbolis dan abstrak sehingga sulit untuk dimengerti.
b) Yang
dapat membaca diagram adalah orang-orang yang harus mempunyai latar belakang
tentang apa yang dibuat dalam diagram.
b) Kelebihan:
a) Media
ini rapi, benar, jelas dan diberi tittle.
b) Ditempatkan
secara strategis.
c) Penyusunannya
sesuai dengan pola dan memperjelas arti.
d.
Bagan/ chart
1)
Kekurangan:
a) Biasanya
data dari bagan banyak.
b) Pesannya
terlalu singkat sehingga sulit dipahami.
c) Hanya
menekankan pada persepsi indra mata saja
2)
Kelebihan:
a)
Bentuknya sederhana.
b)
Hemat biaya atau murah.
c)
Detail.
.
e. Grafik/grafis
1) Kekurangan : Media ini sulit dipahami karena
berbentuk gambar sederhana.
2)
Kelebihan:
a)
Bermanfaat untuk mempelajari
data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
b)
Grafis memungkinkan kita dengan
cepat mengadakan analisis interprestasi dan perbandingan antara data-data yang
disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah.
c)
Penyajian dari data grafik: jelas,
cepat, menarik, ringkas dan logis.
f.
Media Kartun
1)
Kekurangan:
a) Kartun
biasanya hanya menangkap esensi pesan.
b) Menuangkannya
dalam gambar yang sederhana.
c) Mempengaruhi
sikap atau tingkah laku.
2)
Kelebihan:
a) Kemampuan
besar sekali untuk menarik perhatian.
b) Pesan
yang besar bias disajikan secara ringkas.
c) Kesannya
akan tahan lama diingat.
g. Poster
1)
Kekurangan:
a)
Media ini tetap.
b)
Sulit untuk dipindahkan karena
ukurannya yang besar.
2)Kelebihan:
a) Poster
dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya.
b) Pemasangan
biasanya di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan di majalah.
c) Ukurannya
terserah dan tergantung kebutuhan.
2. Media
Audio[7]
a. Radio
1) Kelemahan:
a) Sifat
komunikasinya hanya satu arah (one way comunication).
b) Biasanya
siaran disentralisasikan sehingga guru tidak dapat mengontrolnya.
c) Penjadwalan
pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah integrasi siaran radio ke dalam
kegiatan belajar mengajar di kelas sering kali menyulitkan.
2)
Kelebihan:
a) Harganya
relatif murah dan variasi programnya lebih banyak dari pada TV.
b) Sifatnya
mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat dipindahkan dari suatu ruang ke ruang
lain dengan mudah.
c) Jika
digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio bisa mengatasi problem jadwal
karena program dapat direkam dan diputar lagi sesuka hati.
d) Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
e) Radio
dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan pada bunyinya
dan artinya.
b. Alat
perekam pita magnetic
1)
Kekurangan:
a) Daya
jangkaunya terbatas, jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan pendengar yang
massal di tempat-tempat berbeda, program kaset hanya terbatas di tempat program
yang disajikan saja
b) Dari
segi biaya penyediannya, bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
2)
Kelebihan:
a) Alat
perekam pita magnetic mempunyai fungsi ganda yang efektif sekali untuk merekam,
untuk menampilkan rekaman, dan menghapusnya.
b) Pita
rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
c) Rekaman
dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
d) Pita
Rekaman dapat dipakai sesuai jadwal yang ada. Guru dapat mengontrolnya secara
langsung.
e) Program
kaset dapat menyajikan kegiatan-kegiatan atau hal-hal di luar sekolah.
3. Media
Audio Visual
a. Televisi
1)
Kelemahan:
a)
Harga pesawat TV relatif mahal.
b)
Sifat komunikasinya hanya satu arah.
c)
Jika akan dimanfaatkan di kelas
jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit untuk
disesuikan.
d)
Program di luar kontrol guru.
2)
Kelebihan:
a) Dapat
menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain,
menyesuaikan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
b) TV
merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh anak-anak
karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
c) Sifatnya
langsung dan nyata.
d) Horizon
kelas dapat diperlebar dengan TV.
b. Video
1)
Kekurangan:
a) Perhatian
penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktikkan.
b) Sifat
komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain.
c) Kurang
mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
d) Memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks
2)
Kelebihan:
a) Dapat
menarik perhatian untuk priode yang singkat dan rangsangan luar lainnya.
b) Dengan
alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi dari
ahli-ahli spesialis.
c) Menghemat
waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
d) Ruangan
tak perlu digelapkan waktu penyajiannya.
c. Film
1)
Kekurangan:
a) Harga
atau biaya produksi relatif mahal.
b) Film
tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran.
c) Penggunaannya
perlu ruangan gelap.[8]
2)
Kelebihan:
a) Film
dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian
sejarah yang lampau.
b) Film
dapat menyajikan baik teori maupun praktek dari yang bersifat umum kekhusus
atau sebaliknya.
c) Film
dapat mendatangkan seorang ahli dan memperdengarkan suaranya di kelas.
d) Film
memikat perhatian anak.
Demikianlah beberapa kelebihan dan
kekurangan dari berbagai macam media pendidikan dalam pembelajaran. Tidak
semua media dapat digunakan maupun diperoleh dengan mudah. Sehingga guru diharapkan
kreatif dan mampu memanfaatkan benda atau alat di sekitarnya untuk menyampaikan
pelajaran yang dapat menarik bagi siswanya. Sehingga tujuan dan harapan
pembelajaran dapat tercapai.
[1]
Sutikno, M. Sobry. Belajar dan Pembelajaran “Upaya
Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil”. Bandung: Prospect.
2009
[2] Rayandra
Asyhar. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta. Gaung
Persada. 2010. Hlm 53
[3]
Asnawir dan Usman, Basyiruddin.
2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Intermasa
[4] Rayandra
Asyhar. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta. Gaung Persada. 2010.
Hlm 61
[5]
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
124-126.
[6]
http://bukittingginews.com/2011/06/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis-media-pembelajaran/, diakses pada tanggal
5 Maret 2013.
[7]
http://catatanyure.blogspot.com/2012/11/media-pendidikan-media-proyeksi.html
[8]
http://bukittingginews.com/2011/06/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis-media-pembelajaran/, diakses pada tanggal
5 Maret 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar